Minggu, 11 Agustus 2013

Desire of Indonesian Women

Salah satu majalah yang keren dan selalu ingin dibaca selain Parenting adalah Marketeers, thanks to a friend that support me to read the new edition.. :)

Ada yang menarik di Marketeers edisi terbaru Agustus 2013. Menyajikan main story tentang satu dari tiga konsumen potensial Indonesia dan yang paling besar, yaitu perempuan.

Talk about women, ada temuan menarik yang diungkap oleh Marketeers. Segmentasi perempuan Indonesia berdasarkan kecenderungannya memandang ecogentric, ketenaran (famous), dirinya sendiri, dan successful terbagi menjadi empat jenis perempuan, yaitu

  • High Flyer, Perempuan tipe ini adalah, perempuan yang lebih memilih untuk mengejar kemapanan materi dan kesuksesan namun cenderung mementingkan diri sendiri, cuek, dan hidup adalah tentang dirinya sendiri.
  • Celebrity, Perempuan yang fokus mengejar ketenaran atau prestasi entah prestasi akademik, prestasi kerja, atau capaian-capain yang lain namun cenderung mementingkan diri sendiri, jika itu kebaikan maka kebaikan hanya untuk dirinya sendiri.
  • Socialite, Perempuan yang fokus mengejar ketenaran dan prestasi serta memiliki kepedulian yang tinggi buat orang lain.
  • Philanthrophist perempuan yang lebih memilih untuk mengejar kemapanan materi serta cenderung memiliki kepedulian yang besar kepada lingkungan dan orang lain. 

Dari Women survey 2013 yang dilakukan di 10 kota besar terhadap 2.150 responden perempuan, berusia 16- 50 tahun menemukan lebih dari 50% perempuan Indonesia punya impian menjadi philanthropist karena desire mereka yang menginginkan rasa aman termasuk kemapanan secara finansial. juga karakter sebagai "caregiver"yang kuat, hingga lebih peduli kepada orang lain.

Ditempat kedua, ternyata tipe perempuan High flyer dan Celebrity adalah yang paling banyak. Terutama untuk perempuan kategori single.

Yang menarik adalah tentang diri sendiri dan kepedulian. .jadi termasuk yang mana kita? yang masih sibuk dengan amalan-amalan pribadi, sibuk dengan capaian-capaian diri sendiri, sibuk numpuk materi, atau yang sekaligus peduli terhadap orang lain dengan berbagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar