Minggu, 02 Maret 2014

Amanah Besar

Menjadi salah satu pegawai negara memang tidak mudah, apalagi lembaga yang dipercaya mempunyai otoritas dan power menentukan nasib perekonomian suatu bangsa. 

Amanah baru, di lembaga negara baru, yang masih penuh dengan kepentingan, yang masih mencari bentuk, yang masih harus berjuang keras untuk membuktikan bahwa kehadirannya akan membawa manfaat, disamping banyak sekali pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan. Belum lagi suara-suara yang penuh keraguan atas kinerja dan keberhasilannya. ya disinilah saya berdiri, di Otoritas Jasa Keuangan.

Menyadari bahwa saya adalah anak kandung pertama OJK  yang tidak dibawa oleh lembaga yang lama baik BI atau BAPEPAM LK. Maka setiap langkah saya dan angkatan saya akan menjadi sejarah. Sejarah indah bagi perekonomian Indonesia atau sebaliknya. Ada banyak hal yang harus saya pelajari. Pengawasan perbankan, bank syariah, bank konvensional, BPR, perijinan, asuransi, dana pensiun, pasar modal, hukum, akutansi, investasi, lembaga keuangan mikro, perlindungan konsumen, keprotokolan, manajemen risiko, audit, business communication, correspendence,dan masih banyak lagi yang harus dipelajari, cukup melelahkan juga jika disebutkan semuanya..hehehe. Dan semua itu harus saya pelajari hanya dalam waktu 2 bulan saja..hahaha..belum lagi harus muter-muter untuk on the job training disetiap satuan kerja OJK...haha everything is awesome..semua harus serba cepat. Harus cepat belajar, harus cepat beradaptasi. 

Mengingat ini amanah besar, penuh tanggung jawab, apalagi sementara ini saya masih digaji dengan APBN yang notabene adalah uang rakyat. Maka sudah seharusnyalah saya mengupayakan yang terbaik dari saya untuk lembaga ini. Belajar yang serius. Bekerja yang baik. memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia. Walaupun jabatan saya masih staff, tapi saya menyadari sedikit saja perbuatan saya tidak berdedikasi, merugikan, dan tidak memiliki integritas maka tidak hanya lembaga ini yang saya rugikan, namun masa depan perekonomian negara tercinta juga akan saya pertaruhkan. 

Sejak awal saya sudah berjanji dihadapan dewan komisioner, untuk selalu menjunjung nilai-nilai OJK, menjadi bagian dari OJK yang senantiasa memiliki integritas, bekerja secara profesional, bersinergi, inklusif, dan selalu visioner. Semoga saya amanah, sebab kelak semua akan dimintai pertanggung jawabannya.

Here im, PCS 1 OJK

Bersama Dewan Komisioner
Teman seperjuangan