Sabtu, 31 Mei 2014

One Day One Juz, Ikhtiar Menjadi Manusia yang Lebih Baik

Segala puji hanya milik Allah, pemilik segala ilmu, penebus segala amal..
semoga kita dengan karakter dan gaya kita masing-masing senantiasa ditakdirkan berdiri di pihakNya, Menyeruhkan kebenaranNya dan bertindak sesuai dengan kehendakNya. 
Fitra manusia diciptakan dengan begitu banyak kelemahan, sebab tidak ada yang maha kuat selain Dia.
Fitra manusia diciptakan dengan banyak prasangka, sebab tidak ada yang maha mengetahui selain Dia. Maka bertindaklah hanya karenaNya. Mata manusia itu penuh dengan kelemahan, sebab hanya Dia yang mengetahui segala kebenaran.
Manusia itu diciptakan dengan keluh kesah, maka bersabarlah, bersyukurlah, Allah maha mengetahui apa yang tidak manusia ketahui, Allah maha membalas setiap amal, meninggikan dan menghinakan. 

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas segala kenikmatan yang diberikan. Ditengah perjuangan hidup di kota penuh tipu daya, Allah masih menunjukan saya jalan-jalan kebaikan. Kajian-kajian dari AQL cukup menjadi penyejuk hati disaat aktifitas-aktifitas duniawi membuatnya mengering. Tentu saja tak tertinggal komunitas one day one juz yang memaksa saya untuk terjaga setiap harinya. Bahwa ada hak Allah untuk selalu diingat melalui ayat-ayatnya. 

Sudah hampir 2 bulan saya bergabung dengan komunitas one day one juz, lebih banyak orang-orang menyebutnya ODOJ. Hehehe cukup terlambat memang jika dibandingkan dengan teman-teman saya yang lain. Ada banyak penyesuaian selama saya bergabung, terutama bagi saya sendiri. Awal memulai dirasa cukup berat. Kesibukan mengambil jatah lebih banyak dari aktivitas saya sehari-hari. Belum lagi jika kesibukan itu berkolaborasi dengan kefuturan, dampaknya lebih dasyat lagi. Saya sering tidak menikmati waktu tilawah, manajemen waktu yang berantakan, sering terburuh-buruh dalam membaca, saya hanya mengejar target untuk selesai 1 juz 1 hari tepat waktu sesuai dengan yang sudah ditentukan. Niatnya hanya satu, agar saya tidak malu dipandang oleh anggota grup lain, karena saya sudah terlanjur bergabung. 

Niat karena manusia itu membuat saya kelelahan dan tidak ikhas, kurang ada sesuatu hal yang "nyes" dihati. Belum mampu menemukan ritmenya yang pas. Bahkan sempat terbersit untuk mau mundur saja dari komunitas ini. Tapi dengan memikirkan pandangan manusia lagi, saya mengurungkannya.."nanti apa kata anggota yang lain, masak baru mulai sudah berhenti!". hahaha dasar manusia..

Benar pula kata pepatah, bisa karena biasa..dan saya yakin biasa karena dipaksa. Dengan dukungan teman2 komunitas yang selalu positif, tidak enggan mengingatkan serta selalu berusaha memberikan solusi dari setiap kendala, alhamdulillah saya bisa melalui 2 bulan perjalanan saya dikomunitas ini dengan indah :) dan insyaAllah akan berusaha selalu istiqomah walau tidak mudah, walau futur dan niat yang tidak lurus kadang sering kali muncul.

One day one juz, bagi saya pribadi adalah sebuah ikhtiar menjadi manusia yang lebih baik. Walau tentu pasti ada yang lebih baik dengan program hafalannya atau program-programnya yang lain. Semoga dengan niat karena Allah, one day one juz bisa menjadi pagar saya untuk tetap istiqomah menjaga kestabilan iman, berkumpul dengan orang-orang shaleh yang memiliki ikhtiar yang sama untuk menjadi lebih baik. Bukan dimata manusia namun semata hanya mengharap keridhaan dari Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar