Minggu, 08 Desember 2013

Tukang odong-odong

Selamat pagi..salam jumpa dari kamar kost 7.2 lantai 2 Dharmawangsa 7 No 31 Surabaya..:D
Melirik jam berwarna pink di atas lemari, 09.30 waktu Indonesia bagian Surabaya. its Monday but im still here, in my lovely room :)
Its so long time i guest, tidak menuliskan sesuatu di dalam sini..dan pagi ini ditengah mengerjakan deadline laporan keuangan dan proposal pekerjaan, i wanna share something.

Terhitung sejak 1 Oktober 2013 mulai jadi anak kost lagi, dengan alasan lebih dekat dengan pekerjaan dan amanah-amanah yang lain. Kost paling cozy that i ever had. Dekat dengan jalan raya utama, kampus, makanan, dan fasilitas lain namun tetap kondusif, nyaman, dan tidak berisik. Tetangganya juga ramah-ramah, plus kondisi kost yang selalu bersih dan wangi (Ibu kostnya rajin banget datang dan bersih-bersih)

Yang juga cukup membuat menarik selama hampir 3 bulan ini adalah, tukang odong-odong. Yup sejak hari pertama kost, saya perhatikan, selalu ada Bapak tukang odong-odong yang setiap pagi pukul 08.30 - 09.30 selalu mangkal di depan kost. Setiap tukang odong-odong itu datang, langsung diserbu anak-anak. Musik lalu dinyalakan. Full musik anak-anak yang sudah lama tidak saya dengar, sebagian saya hafal, namun sebagian yang lain saya tidak cukup familiar. Hal itu berlangsung setiap pagi, lagu-lagu itu, suara ceria anak-anak, kadang tangisan karena gak mau turun dari odong-odongnya, suara jeritan karena berebutan untuk naik, serta suara bapak tukang odong-odongnya yang dengan ceria ikut menyanyikan lagu yang diputar, entah mengapa membuat saya begitu bahagia.

Mereka setia menemani saya setiap pagi saat harus nyicil mengerjakan laporan keuangan, mengoreksi tugas dan quis anak-anak, mempersiapkan bahan ajar, membuat soal, menyusun proposal, dan pekerjaan-pekerjaan yang lain. 

Sering juga saya ikut berdendang dan bernyanyi, rasanya menyenangkan, lirik-liriknya sederhana, bermakna, penuh edukasi, nada-nadanya ceria dan membuat pikiran saya menjadi positif, i feel like back to seventeen years ago, when i was child, and im so greatfull have a happy childhood life. 

Bermain dokter-dokteran,anak-anakan,  gobak sodor, kelereng, lempar karet, tabak, petak umpet, boi-boian, beteng-betengan, jentik, dakon, kekekan, layangan, kapal-kapalan disungai, cubling-cublingan, bongkar pasang, kincir tangan dari daun ketela pohon, dan permainan menyenangkan yang lain. Mungkin setiap daerah punya nama permainan yang berbeda-beda. 
Dan permainana yang paling jadi favorit saya adalah, main masak-masakan pakai alat masak dari tanah liat, hunting bahan-bahan di kebun dekat rumah, tanah buat nasi atau tepung, daun waru dicampur air jadi kental itu adalah minyak, daun pepaya diiris tipis jadi mienya, bunga pisang yang berjatuhan jadi cecek, isi bunga pisang yang berjatuhan jadi udang, pelepah pisang dibentuk mirip ikan, pelepah pisang yang setengah busuk jadi daging, serta rumput-rumputan jadi sayuran..haaa rasanya tidak akan habis berpuluh-puluh halaman untuk menggambarkan masa itu. .

As a child, im happy walau gak ada gudget dan permainan canggih seperti sekarang ini. Alhamdulillah, lagi-lagi Allah membuat saya begitu bersyukur menakdirkan saya hidup dan menjadi saya sekarang ini, lewat tukang odong-odong..:)

Sekarang saya bahkan sudah hafal loh sebagian lagu-lagunya..karya Bu Soed, Bapak AT Mahmud, Pak Kasur, Bu Kasur, WR Supratman, dan pencipta lagu anak-anak yang lain yang mungkin tidak banyak dikenal. Hormat saya untuk mereka atas dedikasinya membuat masa kecil saya dan anak-anak yang lain begitu sempurna. Semoga lagu-lagu mereka tetap berdendang hingga sekarang, membuat hidup anak-anak lebih bahagia dan bermakna, mengikis masalah-masalah kekerasan dan kemanusiaan yang harusnya tak menimpah anak-anak..

ini ada beberapa lagu yang saya hafal, mungkin ada banyak lirik yang saya salah, mohon dimaafkan,,yang penting saya, anda kita semua bahagia..:)

Aku Seorang Kapiten

Aku seorang Kapiten
mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok-prok-prok
Aku seorang Kapiten

Amri Membolos

Aku punya teman/ Amri namanya/ Anaknya periang/ suka ketawa/ pada suatu hari/ malas sekolah// Berkeliling kota tidak mengenal lelah/
Amri membolos/ Kata Bu Guru/ Jangan membolos/ Menyusahkan ibu/
Ibu amat susah/ si Amri lari/ Pergi dengan Ayah/ untuk mencari/ Ayah ke Polisi/ dan pusat Pandu/ yang segra mencari/ Amri pulang kembali/

Helli

Aku punya anjing kecil
Kuberi nama Helly
Ia senang bermain-main
Sambil berlari-lari
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari...
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari

Awan

Kulihat awan
Seputih kapas
Arak berarak dilangit luas
Andai kudapat
Kesana terbang
Akan kuraih kubawa pulang

Balonku

Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat

Bangun Pagi

Satu dua, tiga empat
Lima Enam, tujuh delapan
siapa rajin kesekolah
cari ilmu sampai dapat
sungguh senang
amat senang
bangun pagi pagi
sungguh senang

Bangun Tidur

Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku

Bintang Kecil

Bintang kecil, di langit yang biru
Amat banyak, menghias angkasa
Aku ingin, terbang dan menari
jauh tinggi ke tempat kau berada

Bintang Kejora

Kupandang langit penuh bintang bertaburan
Berkelap kelip seumpama intan berlian
Tampak sebuah lebih terang cahayanya
Itulah bintangku Bintang Kejora yang indah s'lalu

Bunda Piara

Bila kuingat lelah
ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku
amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
namanya kesayangan

Bungaku

Waktu menyingsing fajar
Pagi sunyi senyap
Matahari bersinar
Mengganti malam g'lap
Nampak sekuntum bunga
Di muka rumahku
Kepala Mas Juita
Daunnya beledu
Datang orang berjalan ditoleh ke tepi
Diulurkannya tangan bungaku dipetik
Walaupun hilang sudah, bungaku yang permai
Kuncup yang masih muda kupelihara baik

Burung Kakaktua

Burung kakaktua
hinggap di jendela
Nenek sudah tua
giginya tinggal dua
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
Burung kakaktua

Burung Kutilang

dipucuk pohon cemara
burung kutilang berbunyi
bersiul, siul sepanjang hari
dengan tak jemu jemu
mengangguk angguk sambil berseru
trilili lili lilili

sambil berlompat lompatan
paruhnya slalu terbuka
digeleng gelengkan kepalanya
menentang langit biru
tandanya suka ia berseru
trilili lili lilili

Cicak-cicak di Dinding

cicak-cicak di dinding
diam diam merayap
datang seekor nyamuk
hap ... lalu ditangkap

Dua mata saya

dua mata saya
hidung saya satu
dua kaki saya pakai sepatu baru dua telinga saya yang kiri dan kanan satu mulut saya
tidak berhenti makan
Desa ku 
Desa ku yang ku cinta, pujaan hatiku
tempat ayah dan bunda, dan handai taulanku
tak mudah ku lupakan, tak mudah bercerai
selalu ku rindukan, desa ku yang permai

Gelang Sipaku Gelang

gelang sipaku gelang
gelang si rama rama
mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Buat apa susah Buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya

Ibu Kita Kartini

ibu kita Kartini, putri sejati
putri Indonesia, harum namanya
ibu kita Kartini, pendekar bangsa
pendekar kaumnya untuk merdeka
wahai ibu kita Kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia
ibu kita kartini, putri jauhari
putri yang berjasa seindonesia
wahai ibu kita kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya bagi indonesia

Ibu Pertiwi

kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air mata nya berlinang
mas intanmu terkenang
hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang susah
merintih dan berdoa
kulihat ibu pertiwi
kami datang berbakti
lihatlah putra-putrimu
menggembirakan ibu
ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa

Kapal Api

Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut,
s'makin lama s'makin jelas
bentuk rupanya
Itulah kapal api yang sedang berlayar,
asapnya yang putih mengepul di udara

Kasih Ibu

Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.

Kebunku

Lihat kebunku
penuh dengan bunga
ada yang putih,
dan ada yang merah
setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!

Kring-kring

Kring-kring-kring ada sepeda
Sepedaku roda tiga
Kudapat dari ayah
karena rajin belajar
Tok-tok-tok ada sepatu
Sepatuku kulit lembu
Kudapat dari ibu
karena rajin membantu

Kunang-Kunang

Kunang-kunang, hendak ke mana
Kelap-kelip indah sekali
Gemerlap, bersinar
seperti bintang di malam hari
Kunang-kunang, terbang ke sini
Ke tempatku singgah dahulu
Kemari, kemari
Hinggaplah di telapak tanganku

Kupu-Kupu

Kupu-kupu yang lucu
kemana engkau terbang
hilir mudik mencari
bunga-bunga yang kembang
berayun ayun
pada tangkai yang lemah
tidakkah sayapmu
merasa lelah
kupu-kupu yang elok
bolehkah saya serta
mencium bunga-bunga
yang semerbak baunya
sambil bersenda
semua kau hampiri
bolehkah kuturut
bersama pergi

Kereta Baru

Lihat itu keretaku yang baru
aku dapat dari ayah dan ibu
roda empat buatanku sendiri
dari kulit buah jeruk bali

Layang-layang

Kuambil buluh sebatang
Kupotong sama panjang
Kuraut dan kutimbang dengan benang
Kujadikan layang-layang
Bermain berlari
Bermain layang-layang
Berlari kubawa ke tanah lapang
Hatiku riang dan senang

Naik Becak

saya mau tamasya
berkeliling keliling kota
hendak melihat-lihat keramaian yang ada
saya panggilkan becak
kereta tak berkuda
becak, becak, tolong bawa saya
saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki
melihat dengan aksi
ke kanan dan ke kiri
lihat becakku lari
bagai takkan berhenti
becak, becak, jalan hati-hati

Naik Delman

Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya Hei!
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s'patu kuda 

Naik Gunung

Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali
Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemari
Naik Kereta Api
Naik kereta api ... tut ... tut ... tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung ... Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo kawanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Nenek Moyang Ku
Nenek Moyangku Seorang Pelaut
nenek moyangku orang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa
angin bertiup layar terkembang
ombak berdebur di tepi pantai
pemuda b'rani bangkit sekarang
ke laut kita beramai-ramai

Pelangi
Pelangi pelangi
alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
di langit yang biru
Pelukismu Agung, siapa gerangan
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!

Pergi Belajar
oh, ibu dan ayah, selamat pagi
kupergi sekolah sampai kan nanti
ibu dan ayah:
selamat belajar nak penuh semangat
rajinlah selalu tentu kau dapat
hormati gurumu sayangi teman
itulah tandanya kau murid budiman
Pok Ame-ame
Pok ame ame
Belalang kupu kupu
Siang makan nasi
Kalau malam minum susu
Satu satu aku sayang Allah 
Ini lagu saya gubah sendiri ..:)
Satu satu, aku sayang Allah
Dua dua, sayang Rasulullah
Tiga tiga.. sayang Ibu Bapak
Satu-dua-tiga, sayang semuanya!
Selamat Ulang Tahun
Selamat
Ulang tahun,
Kami ucapkan.
Selamat
Panjang umur!
Kita 'kan doakan.

Selamat
Sejahtera, sehat sentosa!!

Selamat panjang umur
dan bahagia!

Si Kancil Nakal
Si Kancil anak nakal
Suka mencuri timun
Ayo lekas dikurung
Jangan diberi ampun
Topi Saya Bundar
Topi saya bundar.
Bundar topi saya.
Kalau tidak bundar,
bukan topi saya!

Tukang Kayu
Katakan padaku hei tukang kayu
bagaimana caranya
memotong kayu
Lihat, lihat anakku
beginilah caranya
memotong kayu
Tukang Pos
Aku tukang pos rajin sekali
Surat kubawa naik sepeda
siapa saja aku layani
tidak kupilih miskin dan kaya
Kring ... kring ... pos!
Ulang Tahun
Panjang umurnya .. panjang umurnya
Panjang umurnya ... serta mulia
Serta mulia ... serta mulia
Panjang umurnya .. panjang umurnya
Panjang umurnya ... serta mulia
Serta mulia ... serta mulia

Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia

Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia
Pak Polisi
Lihat lah pak polisi, alangkah gagahnya
stop kanan dan kiri mobil dan sepeda
akupun harus tahu aturan polisi
jalan berhati-hati disebelah kiri
Ke Ladang
Nisa, Mira
ayo kita ke ladang
ayao kita menanam ubi, jagung dan pisang
ayao, ayo janganlah ketinggalan
mari kita menanam ubi, jagung, dan pisang

Haaa..melirik jam lagi diatas meja, sudah jam 11.00 saja..tukang odong-odong membuat saya asyik bermain dengan jiwa anak-anak saya.:) masih banyak lagu anak-anak diluar sana yang mungkin saya tidak kenal, dan masih ada yang lain yang saya sudah capek menulisnya..hehehe..semoga membawa nilai tersendiri bagi kita, rasa syukur untuk masa-masa yang telah berlalu..

Sudah cukup, saatnya kembali mengerjakan laporan dan teman-temannya..kembali ke dunia saya sekarang. Dunia dewasa, seperti yang mereka bilang..

Semoga bermanfaat.