Sabtu, 19 Oktober 2013

Belajar dari Mengajar, Dunia ku dan Pendidikan

Have you do something meaning full in your life?

Ada yang sukses dan menghasilkan banyak uang itu berarti meaning full life..
Ada juga meaning full life itu jika bisa menikah, punya anak dan hidup bahagia.
Bagi sebagian yang lain saat bisa jalan-jalan ke luar negeri dan menjelajah bersama orang tercinta itu berarti meaning full life,
atau meaning full life itu saat bisa menghasilkan karya dan memotivasi banyak orang..

Yaaa...Every person have their own definition about meaning full life..and so do I

Tidak banyak hal yang mungkin sudah saya capai atau sudah saya konstribusikan, namun mencoba memahami lebih dalam atas pemaknaan hidup yang saya jalani maka sungguh hidup saya saat ini sangat berarti dan sungguh pantas disyukuri.

Mengajar adalah salah satu kegiatan yang sudah saya sukai sejak saya kecil. Dulu, saat masih di bangku SD saya sudah jadi tentor sebaya untuk teman-teman saya. Pun saat SMP, kegiatan belajar bersama selalu mendaulat saya sebagai guru bagi yang lain. Apalagi SMA, ditengah-tengah anak-anak IPS yang begitu berwarna mendorong saya untuk menjadi center dalam memandu teman-teman yang lain untuk belajar.
Bagaimana dengan kuliah? hehe tak jauh berbeda, saya tetap dipercaya menjadi tentor sebaya bagi teman-teman. Apalagi di fase ini saya juga pernah merasakan mengajar TK dan PAUD (Inklusi) :D

Thats way, teaching is a part of my meaning full life..

Saat menjadi asdos, sejak semester 4 kuliah saya hingga sampai saat ini, saya bertahan, padahal mungkin fee nya tidak seberapa, tapi mampu memahamkan orang lain membawa kebahagiaan tersendiri bagi saya.

Saat diminta jadi tutor, mulai dari sukarela hingga berbayar. Mengajar tidak hanya mampu melayani passion saya, namun juga mendatangkan rizky berupa materi. 

Sekarang pun saat saya berada di Titian Kreatif juga berawal dari kemampuan saya mengajar. Disamping saya sekarang juga mengajar di EDULAB .

Dari mengajar saya justru banyak belajar. Belajar tentang memahami karakter, belajar berkomunikasi dengan berbagai objek yang berbeda-beda, belajar tidak menggurui, tidak sok tahu, namun terlihat siap dan lebih tahu dari yang kita ajarkan. Mengajar menjadi pengingat diri untuk menjadi teladan, agar ilmu tidak hanya pada tataran lisan saja, namun juga diaplikasikan pada diri sendiri. Mengajar juga bisa menjadi pengingat bahwa pemilik segala ilmu adalah Allah Swt, kita hanya menjadi perantara untuk menyampaikannya.

Mengajar adalah MLM kebaikan,namun tidak banyak yang mau dan mampu merelakan waktunya untuk membantu memahamkan orang lain. Semoga dimanapun,  kita digolongkan pada orang-orang yang memiliki kehidupan lebih berarti dari sekedar ribut dengan urusan diri sendiri. Melalui tindakan apapun.

Sedang saya memilih mengajar dan mengambil sedikit tempat di dunia pendidikan :)

Teaching in Action