Sabtu, 31 Agustus 2013

Sehat Itu... Gak Harus Mahal.

Salah satu women internal anxieties adalah masalah kesehatan..
semakin dewasa semakin takut sakit, ada kekhawatiran tidak bisa menyelesaikan pekerjaan, mengurus keluarga dan biaya pengobatan yang mahal..

tapi sebagian  "women" juga jauh dari hidup sehat..
misalnya, malas olahraga..gak ada waktu buat olahraga, biaya ikut club olahraga mahal
sebagian gak suka sayur..
sebagian yang lain suka jajan sembarangan..asupan makanannya tidak dijaga.
belum lagi yang gampang stress, insomnia, dll..

Padahal banyak hal loh yang bisa dilakukan untuk sehat sekaligus hemat..

saya sendiri mencoba menerapkan gaya hidup sehat dengan mengacu pada 6S..apa itu?
6S adalah Smoke, Sugar, Sleep, Sun, Stress, dan Sport..

Smoke....Cukup tidak merokok.

Sugar...Kurangi konsumsi gula, bagi perempuan yang suka jajan-jajan manis harus dibatasi..sebenarnya gak cuma jajan manis, perempuan terkenal sebagian suka nyemil..entah itu makanan2 pedas, coklat, dll..sehingga yang perlu dibatasi adalah jajan makanan2 yang gak jelas..untuk ngemil bisa diganti dengan  buah, walau mungkin tidak seasyik ngemil makanan ringan, tapi bisa juga dibiasakan. Kebiasaan minum-minuman ber-rasa dalam kemasan juga bisa diganti dengan air putih..
saya sendiri gak prefer sama minuman-minuman isotonik yang beredar di pasar..walaupun "katanya" banyak kandungan yang bermanfaat. Apalagi minuman bersoda...aduh..minuman racun tuh menurut saya...:(

Berikutnya  Sleep...adalah tidur cukup..tidak berlebihan dan kurang..
adik perempuan saya sendiri mengalami insomnia yang berkepanjangan, dan itu sangat mengganggu pola sosialnya, dan sekaligus membuatnya jadi gampang sakit..

Sun, Mengurangi terpapar sinar matahari..kesehatan kulit menjadi penting untuk perempuan, termasuk saya. Jadi..perlu untuk menjaga kesehatan kulit dengan melakukan perawatan wajar. Seperti menggunakan lotion yang sesuai, memakai baju muslim dan jilbab..^^ untuk melindungi kulit kita dari sisi negatif matahari...

Stress, Menghindari stress dengan mengelola emosi..menjaganya tetap stabil, tidak mudah galau..caranya cari aktifitas produktif, tingkatkan ibadah, dan baca Alquran..^^ terbukti efektif loh...apalagi jika ditambah puasa. Puasa terbukti membuat jiwa lebih tenang dan stabil, terutama dalam menghadapi tekanan-tekanan...
entah tekanan pekerjaan, tekanan interaksi sosial, hingga tekanan jodoh...hahaha curcol...:d

Nah yang terakhir adalah sport...
Banyak ne perempuan-perempuan yang kurang aware dengan olahraga..
kemarin sempet ketemu temen lama di nikahan teman, ngobrol-ngobrol banyak hal, hingga sampai masalah olahraga..

faktanya dia terakhir olahraga waktu masih SMA, itupun karena mengikuti pelajaran olahraga.
Selama kuliah,  karena gak ada pelajaran olahraga lagi, plus aktifitas oraganisasi dan kuliah yang seabrek bikin gak sempet buat olahraga..

sepertinya gak cuma dia aja yang seperti itu, sebagian perempuan diluar sana mungkin juga sama..

memang untuk olahraga harus ada kemauan dan keistiqomahan..

saya sendiri, dulu sering mengalami masalah PMS..syndrom dismenorrhoe
karena cukup mengganggu, akhirnya saya gabung club senam aerobik ( sanggar senam wisesa)...semua anggotanya mama-mama, cuma dua orang saja yang masih single...termasuk saya. Kebetulan tempatnya deket kontrakan, plus murah juga..seminggu ada tiga kali kelas..mulainya ba'da magrib jam 18.30 sampai jam 20.00..Alhamdulillah, gangguan dismenorrhoe hilang..^^

Setelah saya pulang ke Sidoarjo, saya udah gak jadi member club lagi..
sekarang jenis olahraganya diganti, setiap hari ba'da shalat subuh selalu saya sempatkan buat streching, cardio, lalu jogging..dilanjutkan sit up..maksimal cuma sepuluh kali.. mulai jam 04.45 sampai 05.30..
paska itu bisa langsung beres-beres bantu ibu...

so....ada banyak cara kan untuk sehat sekaligus hemat..sehat itu gak harus mahal..luangkan waktu disela-sela kesibukan..ada banyak jenis olahraga yang hemat entah jogging atau bersepeda..tapi kalo ada rejeki lebih, jadi member club senam atau fitnes lebih baik.


Dont Worry Be Healthy ^^






Kamis, 29 Agustus 2013

Kebersamaan#Istihlal Janur 2013

Di sini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau hulurkan tanganmu
Membawaku ke giarah yang baru
Dan hidupku  kini ceria

Brothers : Untukmu teman

25 Agustus 2013, bertemu teman-teman, kakak-kakak, dan adek-adek seperjuangan dalam istihal Unit kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam Jamaah Nuruzzaman Universitas Airlangga..Almamater tercinta :)

Banyak warna, banyak cerita..

Waktu berlalu, sudah banyak yang berubah..namun semoga semangat kami tetap sama..

kami dipersaudarakan karena aqidah, saling berkasih karenaNya..

"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara....." Al Hujurat 10

"perumpaan orang-orang yang beriman dalam cinta mencintai, sayang menyayangi, dan bantu membantu di antara sesamanya, laksana sebuah jasad. apabila salah satu bagiannya sakit, maka yang lain tiada bisa tidur di malam hari" ( HR Muslim)

Hidup itu perpisahan dan kebersamaan..
Bersama artinya bersaudara..bersama artinya berjuang..

Kebersamaan ini kita ukir begitu meneguhkan. Kebersamaan yang menyandarkan kekuatannya kepada Allah, Dzat yang telah meridhai kebersamaan dan persaudaraan ini..

"Dan sabarkan lah dirimu untuk selalu bersama dengan orang-orang yang menyeru kepada Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaanNya". Al Kahfi 28



walau cuma bisa foto-foto dengan sebagian dari mereka...semoga tahun depan masih ada takdir mempertemukan :D

Minggu, 25 Agustus 2013

Sa'id Bin Zubair, Darinya Kami Belajar Menghadapi Kedzaliman

Dahulu, kedzaliman penguasa juga pernah terjadi..
dalam masa khalifah Abdul Malik Bin Marwan, hidup seorang Gubernur lalim Hajjaj Bin Yusuf ats-Tsaqafi..sewenang-wenang dan melakukan pembunuhan terhadap 120.000 jiwa.

Said Bin Zubair, salah seorang paling alim dikalangan tabi'in tertangkap...Ia dibawa menghadap kepada Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi.

Perhatikan  dialognya yang cerdas dengan Hajjaj, keteguhan dan ketenangannya menghadapi orang yang berbuat dzalim ....dan akhirnya Ia ditakdirkan sebagai penutup atas kedzaliman yang dilakukan oleh Al- Hajjaj.


Hajjaj bertanya kepadanya, “Siapa namamu?”


Ia menjawab, “Sa’id bin Jubair.”
Hajjaj berkata, “Bukan, kamu adalah Syaqi bin Kusair.”
Ia menanggapi, “Ibuku lebih mengetahui namaku daripada dirimu.”
Hajjaj menambahkan, “Celaka ibumu dan juga kamu.”
Ia menjawab, “Yang mengetahui hal ghaib bukanlah kamu.”
Hajjaj berkata, “Sungguh, aku akan mengganti duniamu dengan api yang menyala-nyala.”
Ia berkata, “Seandainya aku mengetahui hal tersebut, pastilah saya menjadikanmu sebagai Tuhan.”
Hajjaj berkata, “Apa pendapatmu mengenai Muhammad?”
Ia menjawab, “Beliau adalah Nabi yang membawa kasih sayang dan pemimpin orang yang mendapat petunjuk.”
Hajjaj melanjutkan, “Apa pendapatmu mengenai Ali? Apakah ia di surga atau di neraka?”
Ia menjawab, “Jika engkau telah masuk ke dalam neraka dan kamu mengetahui siapa yang berada di dalamnya, pastilah engkau mengetahui penduduk neraka.” 
Hajjaj bertanya lagi, “Apa pendapatmu mengenai para khalifah?”
Ia menjawab, “Saya bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka.” 
Hajjaj melanjutkan, “Siapakah di antara mereka yang paling engkau sukai?”
Ia menjawab, “Orang yang paling diridhai oleh Sang Penciptaku.”
Hajjaj bertanya, “Siapa orang yang paling diridhai oleh Sang Pencipta?”
Ia menjawab, “Pengetahuan mengenai hal ini ada di sisi Dzat yang mengetahui rahasia dan bisikkan mereka.”
Hajjaj  berkata, “Saya ingin engkau jujur kepadaku.”
Ia menjawab, “Jika saya tidak menjawab pertanyaanmu, berarti saya tidak berdusta kepadamu.’
Hajjaj berkata, “Mengapa engkau tidak tertawa?”
Ia menjawab, “Bagaimana bisa tertawa seorang makhluk yang diciptakan dari tanah sedangkan tanah dapat dilalap api.”
Hajjaj berkata, “Bagaimana dengan kami yang bisa tertawa?”
Ia menjawab, “Karena hati manusia tidaklah sama.”
Hajjaj hendak membujuk Sa’id dengan keindahan dan permainan dunia. Lantas ia memerintahkan agar didatangkan mutiara, zamrud, dan permata. Semua benda tersebut dikumpulkan di hadapannya.
Sa’id berkata kepada Hajjaj,. Tidak ada kebaikan sedikit pun dalam sesuatu yang dikumpulkan hanya untuk dunia kecuali harta yang baik dan dizakati.”
Lantas Hajjaj menyuruh agar diambilkan alat musik gambus dan seruling. Ketika kecapi itu dimainkan dan seruling ditiup, Sa’id menangis, lalu Hajjaj bertanya, “Apa yang membuatmu menangis? Apakah permainan musik ini?”
Sa’id menjawab, “Yang membuatku menangis ialah kesedihan. Tiupan tersebut mengingatkanku akan hari agung, yaitu hari sangkakala ditiup. Sedangkan kecapi tersebut berasal dari pohon yang ditebang tanpa hak, tali senarnya berasal dari kulit kambing yang akan dibangkitkan bersamanya pada Hari Kiamat.”
Lantas Hajjaj berkata, “Celakalah engkau Sa’id!”
Sa’id menimpali, “Tidak ada celaka bagi orang yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga.’
Lalu Hajjaj berkata, “Pilihlah Sa’id, dengan cara yang mana aku akan membunuhmu!"
Ia menjawab, “Terserah kamu sendiri, hai Hajjaj! Demi Allah, Engkau tidak akan membunuhku melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti akan membunuhmu dengan cara yang sama.”
Hajjaj berkata, “Apakah kamu ingin saya ampuni?”
Ia menjawab, “Sesungguhnya ampunan ialah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, sedangkan kamu tidak mempunyai hak membebaskan dan memberi ampunan.”
Hajjaj berkata kepada tentaranya, “Bawalah ia pergi, lalu bunuhlah dia.” Ketika Sa’id dibawa keluar, ia tertawa. Lantas Hajjaj diberitahu mengenai hal ini, lalu Sa’id dibawa kembali lagi.
Hajjaj bertanya, “Apa yang membuatmu tertawa?”
Ia menjawab, “Saya takjub pada kelancanganmu terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kesabaran-Nya terhadapmu.”
Hajjaj berkata, “Bunuhlah dia!” Hajjaj marah...dan wajah Said dihadapkan ke arah kiblat..
Lalu Sa’id mengucapkan:
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS. Al-An’am: 79)
Hajjaj berkata, “Hadapkanlah wajahnya ke selain arah kiblat.”

Lalu Sa’id berkata : " kemanapun kamu menghadapkan wajahmu, di sanalah wajah Allah berada"

Al Hajjaj berkata : " sungkurkan wajahnya ke tanah."
Said mengucapkan:
Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.” (QS. Thaahaa: 55)
Hajjaj berkata, “Sembelih dia!” sungguh tidak ada yang lebih kuat hafalan Alqurannya, selain dia."
sebelum dibunuh Said berkata:
“Sesungguhnya aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang benar selain Allah Yang Esa. Tiada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hamba-Nya dan rasul-Nya. Ambillah dariku sampai engkau bertemu denganku pada hari Kimat.”
Kemudian Sa’id berdoa, “Ya Allah! Janganlah engkau memberinya kesempatan untuk membunuh seorang pun setelah aku.”
Sa’id dibunuh pada bulan Sya’ban tahun 96 H. Setelah itu Hajjaj meninggal dunia pada bulan Ramadhan pada tahun itu juga. Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak memberinya kesempatan untuk membunuh seorang pun setelah Sa’id hingga ia meninggal dunia.
Pada saat Sa’id disembelih, ternyata darahnya mengalir sangat banyak. Lantas Hajjaj memanggil para dokter. Ia menanyakan kepada mereka mengenai Sa’id dan orang-orang yang telah ia bunuh sebelumnya. Sesungguhnya orang-orang yang dibunuh sebelum Sa’id, darahnya yang mengalir hanya sedikit. Lantas para dokter menjawab, “Ketika Sa’id dibunuh, nafasnya masih bersamanya. Darah itu mengikuti nafas. Sedangkan selain Sa’id, ternyata nafasnya telah hilang lantaran ketakutan. Oleh karena itulah darah yang mengalir hanya sedikit.”
Ketika Hasan al-Basri mengetahui bahwa Hajjaj telah membunuh Sa’id bin Jubair dengan cara disembelih, maka ia berdoa, “Ya Allah! Binasakanlah orang fasik yang keterlaluan itu. Demi Allah, seandainya semua yang ada di antara langit dan bumi bekerja sama untuk membunuh Sa’id. Pastilah Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menceburkan mereka semua ke dalam neraka.”
Menjelang kematiannya, Hajjaj pingsan kemudian sadar kembali, ..Ia bermimpi melihat  Sa’id sedang memegang ujung pakaiannya, mencekiknya dan berkata kepadanya, “Hai musuh Allah! Dalam rangka apa kamu membunuhku?” Lantas ia pun terbangun dalam keadaan ketakutan dan berujar .. “Apa yang terjadi pada diriku dan Sa’id bin Jubair?” 
lalu ditanyakan kepadanya, “Apa yang diperbuat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadapmu saat kau sudah meninggal?” Ia menjawab, “Dia membunuhku satu kali  untuk setiap orang-orang yang kubunuh. Namun Dia membunuhku sebanyak 70 kali atas membunuh Sa’id bin Jubair.”
Sa’id bin Jubair merupakan salah seorang yang paling hafal Alquran al-Karim dan sangat mengetahui tafsir sebagaimana ia juga orang yang paling mengetahui hadis, halal, dan haram. Wafa’ bin Iyas berkata, “Pernah suatu hari Sa’id berkata kepadaku pada bulan Ramadhan, ‘Pertahankanlah untuk terus membaca Alquran.’ Makanya, beliau tidak beranjak dari tempatnya sebelum mengkhatamkan Alquran. Sa’id berkata mengenai dirinya sendiri, “Saya membaca Alquran secara keseluruhan di dalam dua rekaat shalat sunah di Baitullah yang mulia.”
Kita banyak belajar atas keteguhan dan ketenangannya menghadapi kekuasaan yang dzalim..Semoga Allah merahmatinya dan memberinya pahala.
Percayalah kedzaliman akan menemuhi ajalnya sendiri dalam ketakutan dan kegelisahan..sedang para Syuhada akan berkumpul bersama yang mereka cintai di syurga..

Apa yang kita kerjakan, Allah tahu..

Apapun yang kalian kerjakan berupa kebaikan; niscaya Allah mengetahuinya.. {QS2:197}

"Apapun yang kalian kerjakan berupa kebaikan; Allah mengetahuinya"; melihatnya, mencatatnya, memujinya, melipatkan, & membalasnya; sempurna.

"Apapun yang kalian kerjakan berupa kebaikan; Allah mengetahuinya"; meski tersembunyi, walau rahasia; meski tak diakui, walau dirasa tiada.


"Apapun yang kalian kerjakan berupa kebaikan; Allah mengetahuinya"; kecil ataupun besar; sedikit maupun banyak; sesekali, jugapun berulang.

"Apapun yang kalian kerjakan berupa kebaikan; Allah mengetahuinya"; siang ataupun malam, pagi maupun petang, dalam terik, dingin, & hujan.

Apapun yang kalian kerjakan berupa kebaikan; Allah mengetahuinya"; dengan itu Dia kurniakan mudah bagi yang sulit, lapang bagi yang sempit.

Apapun yang kalian kerjakan berupa kebaikan; Allah mengetahuinya"; menggugur dosa, menutup aib, menaikkan derajat, memudahkan jalan surga.

"Apapun yang kalian kerjakan berupa kebaikan; Allah mengetahuinya"; pujian, terima kasih, & balasan yang di langit cukuplah jadi pembahagia.

"Apapun yang kalian kerjakan berupa kebaikan; Allah mengetahuinya"; raihlah lezatnya ikhlas; merahasiakan 'amal seakan menyembunyikan dosa.

"Apapun yang kalian kerjakan berupa kebaikan; Allah mengetahuinya"; jaminan dariNya, agar kita terus berkeshalihan walau dunia menutup mata.



-Ustad Salim A Fillah-

Rabu, 21 Agustus 2013

Investasi ku, masa depan ku..

Berkah ramadhan dan lebaran, bisa reunian, silahturahim, ketemu temen-temen lama, ada yang baru lulus, ada yang belum lulus, ada yang udah sukses jadi pegawai muda diberbagai instansi,..ada juga yang udah menikah dan gendong baby..

Banyak cerita, Menarik dan banyak yang bisa diamati, lalu mengambil pelajaran darinya...mau dibahas ne salah satunya..

Melihat fenomena teman-teman yang sudah sukses jadi pekerja muda, punya penghasilan cukup besar untuk diri sendiri, belum banyak tanggung jawab untuk menafkahi, mendorong mereka "kebanyakan" punya high lifestyle, nongkrong ditempat-tempat asyik menghabiskan 50rb-150rb cuma untuk ngopi dan cemilan (waktu dengar ceritanya cuma bisa mbatin dalam hati "Astagfirullah,buat saya itu sih banyak banget untuk urusan sekali nongkrong, bisa buat beli baju atau buku bisa dapet 2 tuh...)

Gak ketinggalan ritual berangkat ngemall dan nonton hampir setiap hari, belum lagi gadget yang dipunyai, Handphonenya langsung pada ganti semua sama BB, kadang gak cukup satu, ada juga yang punya android, plus gak ketinggalan tabnya, kebayang kan berapa pulsa yang harus dikeluarkan untuk menghidupi semua gadget tersebut..

hemmm..gayanya eksmud banget deh.."kelihatan" udah financial freedom banget...

Loh Koq  cuma "kelihatan"?

iya, cuma kelihatan. Soalnya... ternyata ...gak semua dari mereka bener-bener financial freedom loh...cerita lebih lanjut, gak banyak dari mereka punya tabungan khusus atau punya produk inventasi, bahkan sebagian cerita kalo masih aja mengalami tekanan keuangan di setiap menjelang akhir bulan..kebanyakan masih belum merasakan keamanan finansial, sehingga masih jauh dari tujuan-tujuan seperti punya rumah impian, menikah, dll...

saya sendiri secara posisi finansial masih jauh dari mereka, masih setia jadi pencari rizki barokah dari Allah, mencari yang sesuai dan sejalan dengan passion, entah mengajar,bantuin orang penelitian atau bisnis dirumah kecil-kecilan.

tapi apa benar, keamanan finansial cuma bisa dicapai kalau kita punya kuantitas uang tertentu, semakin banyak uang yang dihasilkan semakin aman?

ternyata gak juga loh..lihat saja sebagian teman-teman saya yang tadi, bisa keluar 100rb cuma buat sekali jajan, atau keluar jutaan untuk beli gadget terbaru, baju dan sepatunya gak ada yang harganya dibawa 200rb, tapi ternyata belum merasa aman secara finansial dan belum merasa cukup juga...

jadi benerkan keberkahan itu bukan masalah kuantitas tapi kualitas...

kata para independent financial planner, yang saya selalu ikutin ilmu-ilmunya, mengatakan bahwa, perencanaan keuangan bisa dimulai dari posisi keuangan berapapun..banyak pilihan investasi yang bisa kita ambil untuk merencanakan masa depan walaupun belum punya sumber pendapatan tetap dan belum besar sumbernya..

saya sendiri,walaupun sumber pendapatannya gak besar, sudah mencoba untuk mengatur keuangan, nyoba-nyoba investasi sesuai dengan posisi keuangan sekarang. Walaupun masih tergolong rencana keuangan yang semrawut paling tidak sudah ada kesadaran bahwa masa depan yang baik akan terwujud dengan rencana yang baik pula, dimulai dari rencana kecil namun benar-benar dilaksanakan.

Salah satunya adalah investasi di logam mulia,kalo kata orang betawi investasi emas kagak ada matinye..
banyak pilihan, entah beli langsung, lewat cicilan produk KLM di bank, pengggadaian, gerai dinar, dll. Banyak pilihan, masing-masing ada keuntungan dan kelebihan, tergantung preferensi kita masing-masing..

Saya dengan uang yang tidak terlalu banyak, saya sudah bisa memiliki logam mulia, saya memilih yang membeli langsung..awalnya hanya agar uang yang sedikit itu tidak gampang habis, dan terkikis inflasi jika cuma ditabung..akhirnya mencoba inves emas, datang sendiri ke kantor Antam Surabaya di kompleks kantor pos kebon rojo Surabaya. 

Naik angkot 2 kali dari Sidoarjo, sampai sana ambil no antrian, untungnya datang pagi, jadi bisa dilayani langsung diawal..layanannya cepet, apalagi saya beli emasnya gram kecil, jadi bisa langsung bayar tunai.

Tinggal ambil no antrian, nunggu dipanggil petugas, dimintai fotokopi KTP dan nunjukin KTP asli, ditanyain kita mau order yang berapa gram, dibikinin bukti pembeliannya, tanda tangan..udah deh tinggal nunggu dipanggil loket penyerahan barang dan kasir..

kalo dah dipanggil, di konfirmasi jumlah barang kita, terus bayar, tanda tangan lagi, logam mulia udah ditangan..pulang lagi, naik angkot 2 kali.. ^^

Yang menarik dari semua yang ngantri..cuma saya sendiri yang anak muda, rata-rata mbah-mbah yang udah pensiun atau bapak-bapak dan ibu-ibu. Bahkan ada nenek-nenek, yang beli 10 gram, tapi bawa uang cash, di buntel kain, dipenitiin di bagian perut dicelananya...waktu saya tanya, katanya buat sekolah SMA cucunya yang masih TK dan baru aja yatim..itu uang belasungkawa. Subhanallah...

jadi banyak hal untuk aksi menyiapkan masa depan lebih baik kan..., khususnya masa depan keuangan kita, apalagi yang posisi finansialnya secara kuantitas cukup besar..kalo kita bisa gonta ganti gadget, bisa beli baju dan sepatu bermerek, investasi buat beli rumah masa depan juga bisa dong...

Investasi banyak caranya, entah investasi di bisnis riil, emas, reksadana, join dengan temen, dll...
kalo yang duitnya masih pas-pasan aja dah semangat besar untuk merencanakan walau masih skala kecil dan coba-coba, harusnya yang sudah punya sumber penghasilan tetap dan besar bisa lebih merencanakan lebih baik lagi..

bukankah semakin dini merencanakan semakin baik, lebih muda memulai lebih awal menuai...jadi golongan kelas menengah muda yang lebih pintar, lebih aware, dan lebih terencana...








Kamis, 15 Agustus 2013

Messages of Act, untuk Negeri para Nabi

Ada pertempuran abadi yang akan terus akan terjadi sepanjang masa, dan akan berakhir saat kiamat tiba..
pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, saat ada kebaikan maka kejahatan akan terus berusaha menghancurkannya..karena pada dasarnya Allah mengilhamkan jalan kejahatan dan ketaqwaan sebagaimana Al quran menjelaskan dalam surat Asy- Syams " Maka Dia mengilhamkan kepadanya jalan kejahatan dan ketaqwaan".

Mesir dan Palestina Negeri para Nabi yang tersakiti, lukanya tidak pernah mengering bahkan semakin membara dibeberapa tahun terakhir, luka itu melebar ke Negeri-Negeri Islam yang lain. 

Maka luka itu bukan lagi sebatas perebutan wilayah, bukan lagi sebatas pergolakan politik semata, bukan juga sebatas perebutan kekuasaan antar pemimpin negara, melainkan permasalahan eksistensi komunitas manusia beserta martabatnya yang sedang didzolimi. Lebih luas ini adalah pertempuran antara ketaqwaan dan kejahatan. 

Palestina, Jerusalem negeri para Nabi, merupakan kota ziarah tiga agama samawi, Yudaisme, Kristen dan Islam. Mereka berziarah ke tembok ratapan, Gereja makam kristus, Masjid Al Aqsa, Dome of the rock. Namun saat bersamaan kesucian kota Jerussalem di robek oleh zionis israel dengan konflik yang tak kunjung selesai. Maka ini pun bukan lagi masalah agama, sebab agama mengajarkan kasih, perdamaian dan kebaikan. Bukan mencabik hak dan harkat manusia dengan semenah-menah. Maka ini adalah masalah kemanusiaan, dan lagi-lagi adalah pertempuran antara kejahatan dan kebaikan.

Mesir, negeri para Nabi yang lain. Mesir mencatat banyak peristiwa yang membuatnya tak mungkin luput dari sejarah Islam. 


Jika ditarik awal mula negeri Mesir, maka era Fir'aun-lah yang mungkin tercatat menjadi era pra-sejarah. Alquran banyak mengisahkan para nabi Allah yang berjuang menyelamatkan Bani Israil dari kekejaman Fir'aun. Sebut saja Nabi Musa dan Harun. Keduanya lahir di Mesir dan menjadi utusan Allah untuk mendakwahkan tauhid di negeri Nil tersebut. 

Namun sebelum era Nabiyullah Musa dan saudaranya Harun, banyak nabi yang pernah tinggal ataupun sekedar singgah di Mesir. Sebut saja kisah perjalanan Nabi Yusuf. Beliau dijual sebagai budak saat remaja hingga kemudian tinggal di sebuah keluarga saudagar di Mesir. 

Tak hanya itu, sang ayah yang juga utusan Allah, Nabi Ya'qub, kemudian tinggal bersama putranya tercinta di Mesir. Jauh sebelum era Nabi Yusuf dan Ya'qub, nabi kedua, Idris, pun dikisahkan tinggal di bumi Kinanah tersebut. Selain nabi Yusuf, Harun dan Idris, Nabi Ibrahim pun pernah berkunjung ke Mesir. Bapak agama samawi tersebut melakukan perjalanan bersama istri beliau Sarah. Namun saat itu nabiyullah Ibrahim tak menetap disana, melainkan hanya singgah saja. Akan tetapi Sarah, ibunda Nabi Ishaq pernah tinggal di Mesir selama hitungan hari. Maka masihkah Mesir hanya masalah keNegaraan semata?

Sebagai muslim, dan sebagai manusia harusnya kita memiliki kepedulian atas semua luka yang terjadi disana. Jika kita mengaku berada pada kubuh kebaikan, harusnya ada aksi yang kita lakukan. Sebab kebaikan sejati tidak mengenal batas negara, kelompok suku bangsa, kepercayaan agama atau cakupan kelompok usia dan sebagainya. Bahkan di antara orang-orang yang tidak secara langsung mendapat manfaat, seseorang juga akan sangat mungkin ikut bersimpatik dan memberi apresiasi pada kebaikan.

maka harusnya kita malu jika mengaku menjadi manusia yang mendukung kebaikkan, namun dengan lantang kita berujar " masalah buat saya? masalah saya udah banyak..gak usah ikut-ikut urusan negara orang"..

Message of act, satu perbuatan, sejuta pesan..kita memang jauh dari sana, kita tidak mengenal mereka, dan mungkin tidak terlalu paham dengan apa yang terjadi, namun jika ini adalah masalah kebaikan dan kejahatan, sudah sepatutnya kita mengambil tempat untuk berbuat sesuatu.

Walau itu hanya hal kecil sebatas membuka mata dunia dengan tweet dan status kita tentang mereka, menyadarkan bahwa ini adalah masalah kejahatan kemanusiaan tingkat dewa. Memberikan opini dan ketidaksetujuan kita. Melakukan aksi dijalan dengan seruan tegas dan lantang. Bahkan hanya sebatas doa dalam setiap penghujung shalat kita. Apapun itu harusnya kita punya banyak pilihan untuk melakukan sesuatu.

Message of act untuk Negeri para Nabi, ketika hal kecil dilakukan satu persatu sukses memperbaiki hidup orang banyak, Minimal menunjukkan bahwa masih ada kepedulian dari kita untuk mereka.

Meski saya sadar, kadang kebaikan memang tak cukup menarik bagi sebagian dari kita..atau mungkin kita tidak punya cukup waktu untuk kebaikan, sebab kita terlalu sibuk dengan urusan pribadi kita sendiri...

Ya Allah, Tuhan kami..Teguhkanlah pendirian kami dalam kebaikan 
teguhkan pendirian suadara-saudara kami untuk mempertahankan kebaikan..
atasMu mereka dan negeri mereka..


 - Doa kami, untuk Negeri para Nabi -



Senin, 12 Agustus 2013

The 7 Steps of Political Marketing

Sudah memasuki akhir tahun 2013, menuju  tahun 2014.
Jalan-jalan udah ramai warna-warni spanduk para calon legislatif, calon presiden, dan calon gubernur.
Belum lagi media Televisi.
Jawa Timur sendiri sudah siap menghelat pemilihan pemimpin provinsinya pada 29 Agustus mendatang.
Bahkan hari ini sudah digelar penyampaian visi misi dari masing-masing kandidat.
Pertanyaannya adalah, strategi apa yang sudah para politisi tersebut siapkan untuk memenangkan pemilihan?

Masih dari salah satu majalah favorit saya, Marketeers edisi Agustus 2013..terdapat tulisan menarik dari Bapak Hermawan Kertajaya yang saya rasa cukup bernilai untuk disimak. Melihat politik dari sisi pemasaran. Political Marketing Strategy. Ilmu yang juga dikenal dengan pendekatan micro targeting ini bukan merupakan hal baru dalam dunia pemasaran Indonesia. Micro targeting sendiri adalah merumuskan langkah-langkah marketing yang fokus menembak pemilih potensial saja, bukan program asal yang tidak tepat sasaran.

Dalam ilmu marketing, tahapan seorang pemilik hak suara dalam menentukan kandidat yang akan dipilih digambarkan dalam tiga proses yaitu pertama, information proscessing dimana seorang pemilih akan menyerap informasi mengenai kandidat. Dalam proses ini ada kegiatan kognitif yang terjadi. Artinya seberapa kuat calon kandidat berada dibenak calon pemilih menjadi hal penting untuk diperhitungkan. Dalam dunia politik tahap ini disebut popularity.

Kedua adalah Preference formation, dalam politik disebut juga tahap likeability. Disini seorang calon pemilih akan melakukan evaluasi serta menentukan preferensi terhadap kandidat berdasarkan penilaian rasional maupun emosional. 

Proses ketiga adalah electability atau commitment retention, dalam tahap ini kemenangan seorang kandidat ditentukan oleh seberapa besar komitmen calon pemilih untuk memilihnya, karena walaupun kandidat cukup popular dan disukai banyak orang namun jika komitmen untuk memilihnya rendah maka kandidat tersebut memiliki risiko tinggi untuk tidak terpilih.

Bagaimana cara yang efektif untuk meningkatkan komitmen calon pemilih agar memilih kandidat di bilik suara pada hari H? Tujuh langkah Politic Marketing menjadi kuncinya. Langkah -langkah tersebut adalah :


  • Exposure, seberapa besar seorang kandidat mendapatkan publisitas diantara calon pemilih merupakan titik kritis pertama. Semakin tinggi publisitas calon semakin baik. Publisitas memiliki dua bentuk, yaitu yang sifatnya relational atau mediated. Relational artinya seorang kandidat secara alamiah memiliki publisitas yang tinggi seperti artis, aktivis, tokoh masyarakat, dll. Sedangkan publisitas yang bersifat mediated didapatkan dengan berbagai upaya yang dilakukan secara terencana seperti spanduk, iklan tv, dll.
  • Awarness, pengenalan kandidat yang baik adalah jika publik atau calon pemilih dapat mengenal kandidat dengan sangat baik atau thick awarness. Artinya kandidat tidak hanya dikenal nama atau wajah namun juga rekam jejak, integritas hingga personalitynya.
  • Expectancy, bagaimana calon pemilih memiliki harapan tertentu kepada kandidat. Harapan tersebut dapat terbentuk dari image perception atau message aliance. image perseption adalah harapan yang muncul dibenak pemilih karena pencitraan kandidat akibat rekam jejak yang sudah terbangun sejak lama. Sedangkan message aliance adalah harapan yang timbul akibat program kampanye yang dilakukan menjelang pemilihan.
  • Engagement, setelah memiliki harapan maka calon pemilih akan memiliki kecendurangan mengikat diri kepada kandidat yang membuatnya nyaman. Baik keterikatan bersifat rasional karena pemilih mengetahui dengan pasti rekam jejak dan kemampuan kandidat ataupun secara emosional.
  • Preference, kepada siapakah seorang calon pemilih memberikan preferensinya untuk memilih kandidat? karena kadidatnya atau karena partai politik? jika faktor politik lebih dominan maka menjadi PR yang besar bagi kandidat untuk mengarahkan dukungan pemilih kepadanya. Sebab bisa jadi dia akan bersaing dengan kandidat lain dari partai yang sama. Maka analisis peluang dan stategi dibutuhkan dalam langkah kelima ini.
  • Commitment, menjadi tahapan paling penting. Sebab calon pemilih potensial adalah mereka yang sudah menyatakan komitmennya untuk memilih. Perlu dilakukan analisis secara cermat terhadap mereka yang memiliki komitmen positif dan komitmen negatif.
Pemetaan kekuatan dan kelemahan pada tahap kelima dan keenam menjadi sangat krusial. Survei kualitiatif maupun kuantitatif yang baik akan dibutuhkan untuk menganalisis pemilih potensial dan bagaimanakah profil dari setiap calon pemilih tersebut. Hal inilah yang disebut micro targeting strategy.

Dalam micro targeting startegy diperlukan micro messaging untuk setiap kelompok calon pemilih. kandidat harus memiliki program kampanye berdasarkan isu-isu yang menyentuh di masing-masing kelompok tersebut.
  • Tahap terakhir adalah Action, setelah seorang kandidat sudah memiliki calon pemilih potensial yang banyak maka perlu dilakukan langkah untuk memastikan calon pemilih tersebut datang memberikan suaranya pada hari H. Edukasi dan komunikasi yang intens harus dibangun oleh kandidat sampai hari H tiba. Perlu dilakukan monitoring yang kuat dalam hal ini. Sebab kemungkinan terjadi golput bisa saja terjadi.
Micro tergeting strategy terbukti berhasil memenangkan Park Geun-hye pada pilpres korea tahun 2012. Mungkin beberapa persamaan consumer behavior Indonesia dengan korea mampu menjadi dasar yang sama untuk menerapkan metode ini di Indonesia.

 Selamat bekerja dan berjuang, semoga amanah, ingat! semua hal akan dimintai pertanggungjawabannya ..:)






.

Minggu, 11 Agustus 2013

Desire of Indonesian Women

Salah satu majalah yang keren dan selalu ingin dibaca selain Parenting adalah Marketeers, thanks to a friend that support me to read the new edition.. :)

Ada yang menarik di Marketeers edisi terbaru Agustus 2013. Menyajikan main story tentang satu dari tiga konsumen potensial Indonesia dan yang paling besar, yaitu perempuan.

Talk about women, ada temuan menarik yang diungkap oleh Marketeers. Segmentasi perempuan Indonesia berdasarkan kecenderungannya memandang ecogentric, ketenaran (famous), dirinya sendiri, dan successful terbagi menjadi empat jenis perempuan, yaitu

  • High Flyer, Perempuan tipe ini adalah, perempuan yang lebih memilih untuk mengejar kemapanan materi dan kesuksesan namun cenderung mementingkan diri sendiri, cuek, dan hidup adalah tentang dirinya sendiri.
  • Celebrity, Perempuan yang fokus mengejar ketenaran atau prestasi entah prestasi akademik, prestasi kerja, atau capaian-capain yang lain namun cenderung mementingkan diri sendiri, jika itu kebaikan maka kebaikan hanya untuk dirinya sendiri.
  • Socialite, Perempuan yang fokus mengejar ketenaran dan prestasi serta memiliki kepedulian yang tinggi buat orang lain.
  • Philanthrophist perempuan yang lebih memilih untuk mengejar kemapanan materi serta cenderung memiliki kepedulian yang besar kepada lingkungan dan orang lain. 

Dari Women survey 2013 yang dilakukan di 10 kota besar terhadap 2.150 responden perempuan, berusia 16- 50 tahun menemukan lebih dari 50% perempuan Indonesia punya impian menjadi philanthropist karena desire mereka yang menginginkan rasa aman termasuk kemapanan secara finansial. juga karakter sebagai "caregiver"yang kuat, hingga lebih peduli kepada orang lain.

Ditempat kedua, ternyata tipe perempuan High flyer dan Celebrity adalah yang paling banyak. Terutama untuk perempuan kategori single.

Yang menarik adalah tentang diri sendiri dan kepedulian. .jadi termasuk yang mana kita? yang masih sibuk dengan amalan-amalan pribadi, sibuk dengan capaian-capaian diri sendiri, sibuk numpuk materi, atau yang sekaligus peduli terhadap orang lain dengan berbagi?

Jumat, 09 Agustus 2013

Bulan Syawal Bulan cinta

Ramadhan sudah benar-benar undur diri..
tidak terasa suasana idul fitri juga beranjak berlalu...
memasuki bulan syawal, masih dengan semangat ramadhan dan kedamaian idul fitri..bulan syawal membawa keberkahannya sendiri dengan puasa sunnahnya dan apalagi jika bukan aroma cintanya..

Barakaallahulaka wa jama'a bainahuma fii khair..
bulan syawal bulan cinta, saat banyak umat-umat Rasulullah Muhammad SAW mengamalkan sunnahnya...
selayaknya rizki dan kematian begitu pula jodoh, jika takdir terkandung didalamnya maka suatu kepastian jika tak akan bergeser waktunya, dan tidak akan tertukar orangnya...

Bulan syawal bulan cinta
terselip doa untuk teman-teman yang berhasil menuju pintu gerbang sunnah dan kewajiban-kewajiban yang lain..semoga Allah selalu menghadirkan sakinah, melimpahkan barakah...
menjadikan pernikahan sebagai hubungan yang dewasa, penuh rencana, dan manfaat bagi sekitarnya..
tidak hanya menyebarkan kemesraan semata tapi ilmu dan aksi untuk membuat hidup lebih bermakna...

Bulan syawal bulan cinta..
terselip doa untuk teman-teman yang sabar mengantri (tunjuk hidung sendiri :p ) pernikahan bukan perlombaan, tidak akan berubah ketetapan dengan kegalauan tanpa pergerakan, bukan yang berhasil duluan itu yang menang, maka bagi yang sudah di berikan rizki lebih awal, kesombongan berbeda dengan kesyukuran, lebih baik banyak bersyukur daripada banyak mengolok dan menyindir yang belum..jika bukan karena Rahmat Allah, sungguh tidak ada nikmat sedikit pun yang akan kita rasakan...
dan bagi yang belum, keep calm and woles...:p Marrige is Allah's Plan..Allah maha mengetahui segala sesuatu..

apa itu cinta? Allah adalah cinta


Senin, 05 Agustus 2013

Ramadhan Sudah Berkemas

Ramadhan sudah berkemas ya...siap beranjak pergi, tanyakan pada hati? lebih bahagia mana saat dia datang atau pergi? lebih mempersiapkan diri yang mana, kedatangannya atau kepergiaannya?

10 hari terakhir menjelang kepergiaannya, banyak masjid-masjid baru bermunculan, lebih megah dan besar, lebih terang dan lebih ramai. Masjid baru? iya..masjid baru..coba tengok Royal Plaza Surabaya, Plaza Surabaya, Tunjungan Plaza Surabaya, Cito Plaza Surabaya, dan teman-temannya semua pintu masuknya dihias persis seperti masjid. lebih indah lagi...makanya tidak heran kalau banyak yang nyasar, itikaf menyambut malam Lailatul Qadar ditemani sale 50%+30%..sedang coba perhatikan "masjid-masjid" yang lain, bagaimana dengan jamaah shalat tarawihnya? ..jadi lebih bahagia mana kita?

Dulu waktu Ramadhan datang, kita gak segitunya deh, gak mikiran baju terbaik tuh buat ibadah, gak mikiran makanan terbaik tuh buat berbagi, gak sampe menyediakan budget khusus tuh buat beramal, gak mikirin bersihin dan menghias rumah tuh, bahkan mikirin amalan terbaik pun...sempatkah? jadi lebih bahagia mana saat dia pergi atau saat dia datang?

Dimana-mana banyak berita bertajuk, HEBOH PERSIAPAN IDUL FITRI...ahh..berita gitu mah udah biasa, tahun-tahun lalu juga gitu...kalo HEBOH PERSIAPAN RAMADHAN ? paling cuma heboh buka puasa bersama, itupun lebih banyak mana? reuniannya atau ibadahnya?

Ya Ramadhan, maafkan kami...
kau dihadirkanNya sebagai bulan mulia untuk memuliakan kami..
tapi nyatanya..kami tidak menyambutmu dengan selayaknya..
bahkan hingga sampai penghujung waktu kepergiaanmu pun, kami mengantar mu dengan ibadah seadanya..
kerinduan kami padamu palsu, kesedihan kami atas kepergiaanmu pun begitu..
sebab, saat kau datang kembali tahun depan..kami tetap saja sama, tanpa persiapan menyambutmu, tidak optimal menjamumu, dan seadanya mengantar kepergiaanmu..
sedang pasca kepergianmu pun, keistiqomahan kami menjaga kebaikan sering kali cacat..
Ya Ramadhan, Maafkan kami...
Jika selama satu bulan ini engkau hadir,kami banyak mengecewakanmu..
ijinkan kami, dengan segala kesalahan kami ditahun ini..
mengharap keridhoanmu untuk membersamai kami lagi ditahun depan..



Ramadhan sudah berkemas, 2 hari lagi menjelang kepergiannya..